Plat SM490 adalah salah satu jenis baja struktural yang banyak digunakan dalam industri konstruksi dan manufaktur. Plat ini dikenal karena kekuatan tariknya yang tinggi serta kemampuannya untuk menahan beban berat, menjadikannya pilihan yang populer dalam berbagai aplikasi.
Spesifikasi Teknis
Plat SM490 mengikuti standar Jepang, yaitu JIS G3106, yang mengatur baja struktural untuk aplikasi las. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari plat SM490:
- Komposisi Kimia:
- Karbon (C): Maksimal 0,20%
- Silikon (Si): Maksimal 0,55%
- Mangan (Mn): Maksimal 1,60%
- Fosfor (P): Maksimal 0,035%
- Sulfur (S): Maksimal 0,035%
- Sifat Mekanik:
- Kekuatan Tarik: 490 MPa (minimum)
- Batas Elastis: 325 MPa (minimum, untuk ketebalan ≤20 mm)
- Perpanjangan: ≥ 21%
- Dimensi dan Ketebalan: Plat SM490 tersedia dalam berbagai ukuran dengan ketebalan mulai dari 6 mm hingga lebih dari 50 mm, sesuai kebutuhan proyek.
Keunggulan Plat SM490
- Kekuatan Tinggi: Dengan kekuatan tarik minimum 490 MPa, plat ini mampu menahan beban berat tanpa deformasi permanen.
- Kemampuan Las yang Baik: Standar JIS G3106 memastikan plat ini mudah dilas tanpa risiko retak.
- Ketahanan terhadap Korosi: Walaupun bukan baja tahan karat, SM490 memiliki ketahanan korosi yang baik jika dilapisi dengan cat pelindung atau galvanisasi.
Aplikasi Plat SM490
Plat SM490 banyak digunakan dalam:
- Konstruksi Bangunan: Untuk rangka baja, kolom, dan balok.
- Industri Perkapalan: Dalam pembuatan struktur kapal dan platform lepas pantai.
- Jembatan: Sebagai bahan utama untuk struktur jembatan baja.
- Mesin Berat: Komponen alat berat seperti excavator dan crane.
Perawatan dan Penggunaan
Agar plat SM490 tetap awet dan tahan lama, beberapa hal perlu diperhatikan:
- Perlindungan Korosi: Gunakan pelapis seperti cat anti-karat atau galvanisasi.
- Proses Pengelasan: Gunakan metode pengelasan yang sesuai dengan spesifikasi baja untuk menghindari kerusakan struktur.
- Penyimpanan: Hindari penyimpanan di tempat lembap untuk mencegah karat.
Plat SM490 adalah solusi andal untuk berbagai kebutuhan struktural yang membutuhkan kekuatan tinggi dan ketahanan. Dengan memahami spesifikasi dan cara penggunaannya, material ini dapat dimanfaatkan secara optimal dalam proyek konstruksi dan manufaktur.
